Lewat Podcast “Tektokan”, Karyawan Jhonlin Diedukasi Soal KPR Mudah dari BPJS Ketenagakerjaan
Written by admin on June 4, 2025
Karyawan PT Jhonlin Group kini memiliki solusi lebih mudah untuk memiliki rumah sendiri. Melalui program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dari BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diakses lewat aplikasi JMO, proses pengajuan pembiayaan rumah menjadi lebih ringan dan cepat.
Hal ini diungkap dalam podcast “Tektokan” produksi Jhonlin Radio yang digelar di lantai 6 Jhonlin Office Building, Selasa (3/6/2025). Podcast bertema “Punya Rumah Lewat BPJS Ketenagakerjaan Makin Gampang dengan JMO” ini menghadirkan tiga narasumber: Erfan Kurniawan Kepala Kanwil Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Tri Oktaria Wulandari VP of Human Capital PT Jhonlin Group, dan Raymond Erenius Jangkur karyawan PT Jhonlin Baratama, serta dipandu oleh Richy Petroza, S.IP., M.I.Kom. dari Group of Corp. Media Jhonlin.
Erfan menjelaskan, program MLT merupakan fasilitas tambahan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mempermudah peserta aktif memiliki rumah dengan suku bunga rendah dan proses mudah. “Tidak seperti KPR biasa yang ribet dan mahal, MLT hadir dengan bunga ringan, syarat sederhana, dan diawasi langsung oleh OJK,” jelasnya.
Ada empat jenis MLT yakni KPR/KPA untuk pembelian rumah, PUMP untuk uang muka, PRP untuk renovasi dan KK untuk pembangunan rumah.
Program ini bekerja sama dengan bank-bank besar seperti BTN, BRI, Mandiri, dan BNI.
Lewat aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), peserta bisa mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah. Mulai dari cek saldo JHT, klaim manfaat, simulasi pensiun, hingga pengajuan MLT semua bisa dilakukan dari ponsel.
“JMO sangat membantu pekerja modern, dan sudah mendukung berbagai fitur digital. Bahkan bisa melindungi anggota keluarga dengan fitur Program Sertakan,” tambah Erfan.
Tri Oktaria menjelaskan, PT Jhonlin Group berkomitmen mendukung karyawan dalam memanfaatkan MLT. “Kami bantu mulai dari sosialisasi, pengumpulan dokumen, hingga koordinasi dengan bank dan BPJS. Kami ingin karyawan punya masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan menyediakan forum komunikasi dan konsultasi dengan tim HR untuk menjembatani kebutuhan karyawan.
Raymond Erenius, salah satu karyawan yang telah berhasil mendapatkan rumah lewat program MLT, membagikan kisahnya. “Awalnya saya tinggal bersama mertua. Setelah ikut sosialisasi dari HR, saya tertarik ajukan MLT. Kurang dari sebulan, prosesnya selesai dan saya bisa pindah ke rumah sendiri,” ceritanya.
Ia mengaku hidupnya kini lebih tenang dan nyaman. “Punya rumah sendiri bikin semangat kerja. Saya juga bangga karena ini hasil usaha sendiri,” tambahnya.
Podcast ini ditutup dengan ajakan dari Erfan agar para pekerja tidak melewatkan kesempatan ini. “Lengkapi surat-suratnya dan jangan malu, kalo ingin maju kedepan dan mau punya rumah sendiri jangan malu, ngapain harus malu.” ujarnya penuh semangat.
